Ketahui dengan baik penjelasan software Revman yang populer dikalangan para peneliti sebelum memutuskan memasang dan mengoperasikannya. Ketika membahas aktivitas menganalisa data, ada banyak jenis software pendukung yang bisa dipakai.
Fungsi dari penggunaan software seperti ini salah satunya adalah untuk mempermudah proses pemecahan suatu masalah. Bagi kalangan para peneliti, dalam proses menganalisa penelitian, menggunakan Revman menjadi yang paling sederhana.
Salah satu alasannya karena tampilan software ini mudah dipahami. Selain itu, juga mudah dioperasikan, sehingga tidak perlu khawatir ketika Anda merupakan pengguna pemula. Agar lebih paham tentang Revman, simak penjelasan lebih lengkapnya pada uraian berikut.
Penjelasan Software Revman yang Populer Digunakan oleh Kalangan Peneliti
Revman merupakan software yang mendukung program statistik dan mempunyai fitur terbilang cukup lengkap. Fungsinya adalah untuk menganalisis dan mengolah berbagai jenis data menyesuaikan dengan kebutuhan.
Penjelasan software Revman atau bisa disebut juga dengan Review manager berikutnya adalah mengenai penggunaan. Aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk membuat systematic review atau meta analisis.
Pengguna hanya perlu menginputkan data, lalu Revman akan menghasilkan tabel, perhitungan, struktur sekaligus data yang sesuai. Hal inilah yang membuatnya digunakan oleh para kalangan peneliti karena sangat membantu, termasuk di bidang kesehatan.
Melakukan analisa penelitian menggunakan software ini diperlukan dua jenis data, yakni kuantitatif serta kualitatif. Tapi memang dalam sebuah penelitian, jenis data yang lebih banyak ditemukan adalah kualitatif.
Sebab, dalam proses penemuan dan pencariannya lebih mudah didapatkan. RevMan merupakan aplikasi yang diproduksi oleh Departemen Manajemen Pengetahuan dan Informatika dari kolaborasi Cochrane.
Penjelasan software Revman lainnya yaitu merupakan alat entri data atau penulisan laporan lengkap untuk SLR. Aplikasi ini lebih dari sekadar meta analisis. Meta analisis adalah sebuah teknik statistika yang berfungsi menggabungkan hasil dua maupun lebih penelitian sejenis.
Jadi, nantinya didapatkan panduan data secara kuantitatif. Sekarang ini metode meta analisis paling banyak dipakai untuk uji klinis. Sayangnya, penyalinan bagian input data serta perhitungan dari program masih sangat manual serta rawan terhadap kesalahan.Setiap aplikasi apapun itu, termasuk yang fungsinya sebagai pendukung pekerjaan statistik memiliki kelebihan dan kekurangan. Diharapkan setelah mengetahui penjelasan software Revman tersebut, Anda menjadi lebih paham konsep penggunaan dari aplikasi ini.