Menyimak Penjelasan Metode Partil Robust-M Regression

Dalam statistika Anda bisa menggunakan metode regresi untuk mengetahui bagaimana hubungan antar dua variabel yang berbeda. Nah, dalam hal ini pun ada beberapa pilihan metode regresi yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah metode partil robust-M regression. Anda tentunya harus paham sedikit  banyak terkait penjelasan metode partil robust-M regression

Inilah Penjelasan Singkat Metode Partil Robust-M Regression

Ketika ingin menggunakan suatu metode untuk melakukan analisis data Anda membutuhkan alasan mengapa memilih menggunakan metode tersebut. Selain itu tentu saja yang terpenting adalah pengetahuan mengenai metode analisis regresi itu sendiri. 

Karena bagaimanapun juga Anda tidak mungkin asal sebut metode regresi untuk analisis data penelitian Anda. Berikut ini adalah penjelasan metode partil robust-M regression singkat yang dapat Anda jadikan referensi. 

Pengertian Metode Partil Robust-M Regression

Metode partil robust-m regegression bisa pula Anda sebut dengan nama regresi partial robust M atau disingkat dengan PRM. PRM ini merupakan salah satu metode analisis dengan pendekatan alternatif robust dari regresi PLS atau Partial Least Square. Cara kerja PRM cukup sederhana yaitu dengan memberi bobot pada matriks variabel X dan variabel respons y. Pemberian bobot ini berdasarkan konsep dugaan M. 

Fungsi Metode Partil Robust-M Regression

Penggunaan metode analisis regresi sangat tergantung pada data dan tujuan penelitian Anda. PRM sendiri merupakan metode analisis regresi yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis data dengan adanya multikolinearitas dan pencilan.

Ada penelitian yang membahas mengenai metode ini dan membandingkannya dengan metode OLS untuk mengetahui mana metode yang paling baik dalam menangani data dengan multikolinearitas dan pencilan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa metode PRM lebih baik daripada OLS sehingga Anda tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan metode PRM ini.Demikianlah penjelasan metode partil robust-M regression yang bisa Anda pahami. Anda bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai metode regresi yang satu ini bila merasa cocok dengan analisis data yang harus Anda lakukan. Jangan lupa juga untuk mencari referensi pada penelitian terdahulu yang menggunakan metode regresi ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *