Pengukuran Rasch Model

Penghitungan kuantitatif seringkali identik dengan ilmu sains atau matematika yang tidak mungkin dijangkau pada rumpun sosial. Hal inilah yang terkadang menyebabkan masyarakat awam berpikir bahwa ilmu sosial tidak mampu dibuktikan secara valid. Namun, tahukah kalian bahwa terdapat pengukuran Rasch Model yang mampu menjelaskan jenis dan kualitas hasil penelitian ilmu sosial sama kuatnya dengan ilmu sains?

Mencari Kebenaran

Kebenaran dalam ilmu sosial memanglah sangat luas, hingga akhirnya penelitian sosial banyak didominasi dengan pengukuran kualitatif. Padahal, dengan model kuantitatif ini peneliti rumpun sosial mampu menguji validitas dan reliabilitas instrumen riset jauh lebih baik dan akurat. Keistimewaannya yang tidak bergantung pada sampel yang digunakan serta urutan struktur yang lengkap mulai dari masalah hingga respondennya, serta ditunjang dengan inkonsistensi jawaban sang responden menjadikan pola-pola tidak umum terbentuk, dan akhirnya menjadi aset terbaik dalam penelitian sosial yang teruji kebenarannya secara cepat dan tepat

Bagaimana Tahapannya?

Untuk mampu menghasilkan analisis statistik kesesuaian (fit statistics), peneliti akan disuguhkan dengan penggunaan parameter infit dan outfit dari kuadrat tengah (mean square) serta nilai terstandarkan (standardized values) untuk menilai sensitivitas sasaran pada responden dan sebaliknya. Pengujian ini dapat dilakukan dengan mengembangkan instrumen pengukuran, mendeteksi bias pengukuran dan individu, mengidentifikasi dimensionalitas pengukuran, dan pengujian pada skala.

Ribet Banget Ya?

Eitss tunggu dulu, meskipun terlihat rumit, metode ini sangat memberikan kemudahan bagi peneliti untuk memahami instrumen melalui skala linier dan interval yang sama, serta menganalisis data yang hilang. Hal ini dipengaruhi oleh prinsip Matriks Guttman yang diurutkan sesuai tingkat kesulitannya dengan angka 1 dan 0. Kedua reliabilitas yang muncul akan menjelaskan angka terendah dan tersulit dari orang dan hipotesis yang dibuat, sehingga penjelasan hipotesis akan lebih tepat dan cepat karena adanya kemampuan deteksi ketidaktepatan model. Cocok sekali bukan untuk mahasiswa akhir rumpun sosial? Yuk coba analisis penelitian sekarang juga dengan pengukuran Rasch Model!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *