Menyimak Penjelasan Model Zero Inflated Gamma (ZIG)

Anda jelas tahu bahwa teknik analisis data penelitian ada banyak dan sebagai peneliti Anda bisa memilih teknik yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah model zero inflated gama atau zig. Penjelasan model zero inflated gamma (zig) di ulasan ini akan membantu Anda untuk lebih memahami mengenai model zig itu sendiri.

Inilah Penjelasan Model Zero Inflated Gamma (ZIG) Secara Singkat

Model zero inflated gamma merupakan salah satu model statistika yang cukup unik karena menggunakan dua buah model sekaligus. Tentunya ada maksud tersendiri atas adanya model ini untuk kebutuhan analisis statistik. 

Berikut ini adalah hal-hal dasar mengenai penjelasan model zero inflated gamma (zig) yang dapat Anda ketahui.

Pengertian Model Zero Inflated Gamma (ZIG)

Sebagai salah satu jenis model statistika, model zero inflated gamma dimaksudkan untuk jenis data kontinu non negatif yang tidak mengalami zero inflation dan jenis data kontinu non negatif dengan mengalami zero iflation. Dengan kata lain, model ini memungkinkan untuk Anda melakukan sebuah analisis atas dua buah sumber kemungkinan nilai nol pada data. 

Kegunaan Model Zero Inflated Gamma (ZIG)

Anda tentunya penasaran mengenai penerapan model zero inflated gamma ini, bukan? Pada dasarnya model ini bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan dan bidang penelitian. Misalnya saja untuk melakukan analisis terhadap data-data ekonomi, analisis data-data kesejatan, dan analisis data di bidang lain yang tidak normal dan memiliki banyak nol. 

Selain kegunaan-kegunaan tersebut, ada beberapa fungsi utama dari model zero inflated gamma ini. 

  • Mengatasi adanya zero inflation pada data penelitian.
  • Memodelkan data yang memiliki distribusi tidak normal.
  • Memungkinkan analisis data positif kontinu yang tidak memiliki nilai negatif. 
  • Memungkinkan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam bidang bisnis. 

Sampai di sini saja ulasan mengenai penjelasan model zero inflated gamma (zig). Sekarang Anda sudah lebih paham mengenai model zero inflated gamma. Anda bisa mempertimbangkan model ini untuk melakukan analisis data penelitian bila memang cocok dengan tujuan jenis data Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *