Anda pasti sering mendengar istilah startup. Sebenarnya apa itu startup? Dan bagaimana cara kerjanya? Kata startup sendiri merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti bisnis rintisan. Sederhananya startup merupakan bisnis rintisan yang nantinya akan dibawa ke pasar (konsumen). Startup biasanya dirintis oleh satu atau beberapa pengusaha yang tertarik menjawab permintaan pasar melalui produk atau layanan yang baru.
Business Plan adalah
Business plan merupakan dokumen yang berisi tentang detail bisnis, strategi penjualan, operasional, dan sistem pendanaan dalam sebuah usaha. Fokus dari bisnis plan adalah goals bisnis itu sendiri serta langkah-langkah untuk mencapainya. Selain itu, businsess plan merupakan roadmap bisnis yang dapat memberikan arahan jelas untuk menjawab tantangan dimasa depan. Dengan adanya business plan, resiko yang akan dihadapi semakin minim dan lebih siap apabila hal tersebut terjadi.
Dalam membuat businsess plan anda harus berhati-hati dan tidak terburu-buru. Berikut ini adalah poin-poin penting contoh business plan startup yang harus anda perhatikan sebelum membuat businsess plan :
1.Penelitian pasar
Sebelum membuat business plan, anda perrlu melakukan penelitian pasar. Lihat apa yang pasar butuhkan dan jangan lupa pula untuk menganalisis pesaing anda.
2. Uji coba ide
Setelah anda melakukan uji coba, kini tiba saatnya anda menguji coba ide atau produk anda pada pasar yang sudah anda tentukan.
Baca Juga Memahami Lebih Dalam Tentang Pengertian Rekonsiliasi Fiskal dan Tujuannya
3. Presentasikan rencana bisnis
Lakukan presentasi tentang rencana bisnis anda kepada semua kolega anda dalam perusahaan untuk mendapatkan feed back demi kemajuan produk.
4. Buat rencana bisnis yang spesifik dan detail
Anda harus membuat rencana bisnis yang spesifik dan detail agar mudah untuk dipahami dan dijalankan.
Template Business Plan Startup
Bagi anda yang ingin membuat business plan untuk stratup anda, di bawah ini adalah gambaran umum contoh business plan startup yang dapat anda adaptasi untuk bisnis anda :
- Deskripsikan perusahaan
- Jelaskan produk atau jasa yang dimiliki
- Lakukan analisis pasar dan sertakan hasilnya
- Lakukan analisis pada kompetitor dan sertakan hasilnya
- Tuliskan tim manajemen beserta tugasnya
- Jelaskan rencana manajemen
- Jelaskan rencana operasional
- Tuliskan rencana keuangan
Proposal business plan startup biasanya lebih fokus menyimpulkan poin-poin penting saja dan terkesan lebih ringkas. Meskipun begitu, anda perlu membuat business plan tersebut sangat jelas dan menggambarkan bisnis anda. Lalu apabila investor atau kolega anda menanyakan hal lain, anda dapat menjelaskan detailnya agar terkesan anda benar-benar memahami bisnis yang akan anda bangun.
Baca Juga Pentingnya Menggunakan Jasa Buat Laporan Keuangan
Ada banyak sekali jasa buat proposal bisnis yang dapat anda hubungi atau anda ajak untuk bertukar pikiran mengenai business plan anda, sebelum akhirnya anda distribusikan. Selain itu beredar pula banyak contoh business plan startup untuk dapat anda pelajari.