Interpolasi Dengan ArcGIS

Interpolasi Spasial Menggunakan ArcGis

Istilah interpolasi spasial ini mungkin agak asing di telinga orang awam karena bidangnya berasal dari matematika. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa fungsi dari salah satu metode matematis ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Bila Anda sering memanfaatkan aplikasi prediksi cuaca, maka Anda sedang menikmati manfaat dari proses metode matematis yang satu ini. 

Pengertian Interpolasi Spasial dan Pengaplikasiannya di ArcGis

Untuk memahami sesuatu tentu akan lebih mudah bila mengetahui pengertian dari istilahnya terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda tidak menerka-nerka makna sebenarnya dari apa yang akan Anda pelajari berdasarkan sebuah contoh saja. 

Maka, berikut adalah pengertian dari metode matematis ini dan cara perhitungannya dengan bantuan aplikasi ArcGis.

Pengertian Interpolasi Spasial

Menurut pengertian, interpolasi spasial adalah suatu metode matematis yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap suatu nilai tertentu. Ketika mendengar kata matematis Anda mungkin sudah berangan-angan hal ini akan berhubungan dengan matematika. Akan tetapi tidak demikian, output dari metode matematis ini akan berupa gambar atau peta.

Aplikasi Interpolasi Spasial di ArcGis

Anda pastinya sudah penasaran seperti apa cara kerja ArcGis untuk mengeluarkan prediksi berupa peta atau gambar berdasarkan sebuah data input. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memproses prediksi terhadap suatu data menggunakan ArcGis. 

  1. Buka dan siapkan data yang akan Anda gunakan untuk proses prediksi menggunakan ArcGis.
  2. Setelah aplikasi ArcGis terbuka, Anda bisa memilih Blank Map lalu menkustom map tersebut. 
  3. Pilih Ekstensions dan centang pada kotak 3D Analyst, Geostatistical Analyst, dan Spatial Analyst. 
  4. Masukkan data Anda secara lengkap menggunakan opsi Add Data dan klik shapefile/map.
  5. Buka ArcToolbox, klik Spatial Analyst Tool, dan pilih Interpolation. 
  6. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan pilihan untuk memproses Interpolation dengan IDW atau kriging. 
  7. Anda hanya perlu menginputkan data pendukung proses Interpolation.

Nah, demikianlah pengertian dari interpolasi spasial yang dapat Anda ketahui dan penggunaan ArcGis untuk metode matematis tersebut. Sekarang, Anda tentu sudah tahu seperti apa cara memprediksi cuaca, bukan? Perhitungan rumit tersebut sekarang sudah makin singkat dan tepat tentunya dengan bantuan aplikasi statistik ArcGis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *