Menyusun Laporan Keuangan Mahasiswa KKN

Sebelum masuk ke contoh laporan keuangan KKN, pahami dulu seperti apa cara penyusunannya. Ada aturan yang harus dipatuhi oleh bendahara saat menyusun laporan keuangan ini. Berikut adalah tahap penyusunan laporan keuangan KKN yang perlu dilakukan oleh pihak bendahara kelompok:

1. Membuat Format

Tahap pertama adalah menyusun format laporan keuangan yang akan dibuat. Biasanya pihak kampus sudah menyediakan format laporan keuangan sehingga bendahara tinggal melengkapinya saja. Jika tidak ada format yang diberikan dari universitas maka bisa mencontoh format laporan keuangan yang dibuat di tahun sebelumnya.

Biasanya dalam laporan keuangan KKN ada beberapa kolom yang memuat informasi tertentu. Mulai dari tanggal pengeluaran dana, rincian pengeluaran dana, jumlah uang yang dimiliki, nominal pengeluaran, dan jumlah uang tersisa. Format laporan ini sebaiknya dibuat sesederhana mungkin sehingga memudahkan orang lain untuk memahami isi laporan tersebut.

2. Memasukkan Data

Langkah berikutnya adalah memasukkan data-data pengeluaran atau catatan keuangan. Mulai dari tanggal, detail program dan pengeluaran, hingga nominal uang. Data-data ini harus dimasukkan secara runtut sesuai urutan tanggal pemakaian uang. Selain itu bendahara wajib memeriksa ulang apakah  ada kesalahan pencatatan data atau tidak. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan bantuan mahasiswa lain yang terlibat dalam kelompok KKN tersebut

3. Melampirkan Bukti Kuitansi

Poin yang satu ini sangat penting untuk dilakukan dalam pembuatan sebuah laporan keuangan baik di kelompok KKN maupun kegiatan lainnya. Mahasiswa harus mengumpulkan bukti transaksi berupa kuitansi untuk dilampirkan dalam laporan. Bukti transaksi ini akan menjadi data penting yang membuat laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Penyusunan bukti kuitansi juga harus dilakukan dengan rapi. Sebaiknya sertakan bukti kuitansi yang asli bukan salinan. Susun bukti transaksi tersebut sesuai dengan urutan waktu dilakukannya transaksi tersebut. Ini akan mempermudah mahasiswa maupun dosen untuk memeriksa laporan keuangan yang sudah dibuat.

4. Melakukan Perhitungan

Tahap berikutnya adalah melakukan perhitungan. Mahasiswa bisa menghitung jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk berbagai keperluan program. Dalam tahap ini akan dibutuhkan ketelitian agar penghitungan dana tepat dan tidak terjadi selisih. Jika ada bagian yang tidak sesuai maka lebih baik penghitungan dana diulang dan diperiksa kembali dengan menggunakan bukti kuitansi yang ada.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *