Analisis Weibull biasa disebut juga dengan analisis data kehidupan. Misalnya setiap pembelian barang tentu memiliki masa garansi. Bahkan konsumen biasanya juga didorong oleh penjual untuk memperpanjang masa garansi tersebut.
Dengan adanya hal ini tentu muncul pemikiran jika kualitas produk perlu diragukan lagi. Sehingga risiko kegagalan produk pun semakin besar. Karena alasan inilah mengapa dibutuhkan analisis data kehidupan. Untuk lebih jelasnya kami akan sampaikan secara singkat.
Jadi, analisis ini adalah metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang terkait dengan kegagalan atau masa pakai produk atau komponen. Ini berguna dalam memodelkan keandalan, menentukan distribusi kegagalan, dan memperkirakan umur pakai dari suatu produk atau sistem.
Pengertian Analisis Weibull
Dikembangkan oleh ilmuwan Waloddi Weibull, distribusi Weibull merupakan fungsi distribusi probabilitas yang sering digunakan dalam rekayasa, ilmu keandalan, dan ilmu material untuk memodelkan kegagalan dan umur pakai produk. Distribusi Weibull dapat menggambarkan distribusi dari waktu kegagalan atau masa pakai hingga suatu produk atau sistem mengalami kerusakan atau kegagalan.
Distribusi Weibull memiliki dua parameter, yaitu skala (scale) dan bentuk (shape). Parameter skala menentukan nilai tengah dari distribusi, sedangkan parameter bentuk menentukan bentuk dari distribusi.
Distribusi Weibull memiliki beberapa sifat yang membuatnya cocok untuk digunakan untuk menganalisis data waktu kegagalan. Sifat-sifat tersebut mulai dari fungsi kepadatan probabilitasnya dapat diasumsikan sebagai fungsi linear. Sedangkan fungsi kumulatifnya dapat diasumsikan sebagai fungsi eksponensial. Fungsi hazardnya dapat diasumsikan sebagai fungsi linear
Metode
Ada dua metode utama yang digunakan untuk melakukan analisis Weibull, yaitu least squares dan maximum likelihood. Metode least squares adalah metode yang paling sederhana dan mudah digunakan. Biasanya menggunakan metode regresi untuk memperkirakan parameter skala dan bentuk dari distribusi Weibull.
Sedangkan metode maximum likelihood adalah metode yang lebih kompleks, tetapi lebih akurat. Metode ini menggunakan metode maksimum probabilitas untuk memperkirakan parameter skala dan bentuk dari distribusi Weibull.
Distribusi Weibull dengan dua parameter memiliki bentuk yang mirip dengan kurva eksponensial. Kurva eksponensial memiliki dua sifat utama, yaitu kepadatan probabilitasnya meningkat secara eksponensial dan kumulatifnya meningkat secara eksponensial.
Perbedaan antara Analisis Weibull 2 parameter dan 3 parameter
Perbedaan utama antara analisis data kehidupan 2 parameter dan 3 parameter adalah pada jumlah parameter yang digunakan. Analisis 2 parameter menggunakan dua parameter, yaitu skala dan bentuk. Sedangkan analisis data kehidupan 3 parameter menggunakan tiga parameter, yaitu skala, bentuk, dan lokasi.
Analisis Weibull adalah metode statistik yang powerful dan versatile. Analisis ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari memprediksi waktu kegagalan hingga meningkatkan keandalan.